Kenapa Hal yang Gak Dilegalkan Itu Belum Tentu Salah, Tapi Sekolah Gak Ngajarin Kita Tentang Itu?

Di sekolah, kita diajarin banyak hal tentang pelajaran dasar seperti matematika, bahasa, sains, dan sejarah. Tapi ada satu hal yang sering terlewat: pendidikan tentang hal-hal yang gak dilegalkan. Kenapa sih kadang hal-hal yang dianggap “gak dilegalkan” itu bisa bikin kita lebih paham tentang dunia, padahal belum tentu itu salah?

Apakah Jika Kita Setuju Atau bahkan Melakukan Hal yang Tidak Dilegalkan Sudah Pasti Penjahat?

Nah, pertanyaan ini penting banget, karena banyak orang yang menganggap kalau sesuatu yang tidak dilegalkan pasti salah atau ilegal. Padahal, ada banyak hal yang tidak dilegalkan karena norma sosial atau aturan yang belum bisa menerima perubahan. Misalnya, dalam sejarah, banyak kebijakan yang dulunya melarang hak-hak dasar, seperti hak pilih untuk perempuan atau hak untuk menikah sesama jenis, yang sekarang sudah diterima banyak orang sebagai hal yang benar.

Sebagai contoh, banyak negara yang dulu melarang pernikahan sesama jenis, tetapi sekarang sudah banyak yang melegalkan. Itu menunjukkan bahwa, tidak selalu hal yang tidak dilegalkan itu berarti salah atau jahat. Mungkin saja itu hanya masalah waktu, perubahan perspektif, atau ketidaksiapan masyarakat dalam menerima keberagaman.

Kenapa Sekolah Jarang Ngajarin Hal-Hal Ini?

Salah satu alasan utama kenapa hal-hal yang “gak dilegalkan” itu gak diajarkan adalah karena banyak sekolah dan pendidik merasa topik-topik ini terlalu kontroversial atau bisa mengganggu kestabilan. Padahal, topik-topik ini penting banget buat perkembangan kita.

Stereotip, norma sosial, dan rasa takut akan perubahan sering jadi penghalang. Sekolah juga takut ada reaksi negatif dari orang tua atau masyarakat. Tapi, kalau gak ada ruang untuk mendiskusikan topik-topik ini, kita jadi ketinggalan, loh.

Kenapa Hal yang Gak Dilegalkan Belum Tentu Salah?

Banyak hal yang gak dilegalkan bukan karena itu salah, tapi karena masyarakat atau aturan yang ada belum siap untuk menerima perubahan. Misalnya, dulu banyak negara yang melarang hak-hak LGBTQ+, tapi seiring waktu, kita belajar bahwa keberagaman itu harus diterima dan dihargai.

Baca juga: Kenapa Sekolah Jarang Ngajarin Hal-Hal Ini

Begitu juga dengan pandangan kritis terhadap kebijakan yang ada. Kadang-kadang, aturan yang ada harus dipertanyakan untuk memastikan itu benar-benar adil dan bermanfaat bagi semua orang.

Pentingnya Membuka Pikiran Melalui Pendidikan yang Lebih Terbuka

Dunia kita sekarang sudah berubah, dan pola pikir kita pun seharusnya juga berubah. Kalau sekolah cuma fokus pada pelajaran yang udah konvensional, kita jadi kurang siap menghadapi dunia yang semakin kompleks. Pendidikan seharusnya gak hanya ngasih kita pengetahuan, tapi juga ngasih kita pemahaman yang lebih dalam tentang kehidupan nyata, tentang dunia yang penuh dengan perbedaan dan keberagaman.

Dengan mengajarkan hal-hal yang gak dilegalkan atau dianggap tabu, sekolah bisa bikin kita lebih siap, lebih paham, dan lebih toleran terhadap hal-hal yang nggak selalu kita pahami sebelumnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *